Sabtu, 15 Juni 2013

Pra dan instalasi sphygmomanometer (pengukur tensi)


Nama alat       : Sphygmomanometer
Fungsi    :      alat yang di gunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual
       saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset dengan sistem non        
      invasive.
Spesifikasi      :        Type = raksa
      Max . error tolerance = +/- 3 mm Hg
    99.99% pure mercury
      Cuff dengan 2 tabung

Bagian bagian Alat :
1)    Pasien : Objek yang akan diperiksa tekanan darahnya
2)   Cuff : manset yang berfungsi menahan laju aliran darah
3)   Bulb & valve : memberi tekanan udara pada cuff dan air raksa
4)   Measure unit: tempat air raksa dan melihat salit pengukuran tekanan darah

Pra Instalasi Alat :
1)    Letakkan ditempat yang aman
2)   Teknisi yang bisa mengoperasikan alat
3)   Siapkan aksesoris alat

Instalasi alat :
1)    Pemeriksa memasang kantong karet terbungkus kain (cuff) pada lengan atas.
2)   Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam.
3)   Kantong karet kemudian dikembangkan dengan cara memompakan udara ke dalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh darah lengan (brachial artery) sehingga aliran darah terhenti sementara.
4)   Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan memutar sumbat udara.
5)   Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yang harus diperhatikan pemeriksa. Pertama, jarum penunjuk tekanan, kedua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik.
6)   Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut tekanan diastolik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentar lah yang baik, dan mengkritik dengan santun.

members

Label