x-ray mobile adalah alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x dengan pembangkit tegangan tinggi merupakan pengisian muatan pada kondensator, sehingga x-ray ini dioperasikan oleh baterai.dipergunakan untuk tindakan radigraphy dari suatu ruangan ke ruangan perawatan lain.
1. Spesifikasi Alat :
a. Merek : Siemens
b. No seri : 12201
c. Model No. : 081818231
d. Max Kv : 130 Kv
e. Max mA : 90 Ma
2. Fungsi Tombol :
a. Tombol Start : berfungsi untuk meng-starting pesawat ronsen pada saat akan di pakai
b. Tombol ON : berfungsi untuk menghidupkan pesawat ronsen
c. Indikator kV : berfungsi untuk menunjukan jumlah kV yang di perlukan
d. Tombol +/- kV : berfungsi untuk menaik atau menurunkan jumlah kV
e. Indikator mAs : berfungsi sebagai penunjuk jumlah mAs yang di perlukan
f. Tombol +/- : berfungsi untuk menaik atau menurunkan mAs yang di perlukan
h. Tombol Adult : berfungsi sebagai pengatur otomatis jumlah kV dan mAs pada orang dewasa
i. Tombol Child : berfungsi sebagai pengatur otomatis jumlah kV dan mAs pada anak kecil
j. Tombol anatomi : berfungsi untuk mengatur otamatis jumlah kV dan mAs pada masing-masing anggota tubuh
3. Komponen pesawat x-ray mobile hitachi :
a. Colimator : colimator berfungsi untuk menentukan luas area yang akan di ekpose dengan bantunan cahaya dan dapat di atur horisontal dan vertical nya
b. X-ray Tube : X-ray tube berfungsi sebagai tempat terjadinya proses kerja sinar x
c. HTT (high tension travo) : berfungsi sebagai penghasil tegangan tinggi pada pesawat rontgen
d. Control table : control table berfungsi sebagai pengontrol pesawat rontgen yang terdiri dari pengaturan kV,mA,tombol power dan indikator baterai
e. Arm : arm berfungsi sebagai peyangga x-ray tube dan colimator dan sebagai pengatur posisi x-ray tube dan colimator
f. Roda : berfungsi sebagai penggerak pesawat ronsen mobile
g. Pedal gas : pedal gas terletak pada .yg berfungsi untuk menjalankan pesawat mobile
h. Baterai : berfungsi sebagai sumber power pada pesawat rontgen ini
i. Casette box : berufngsi sebagai tempat penyimpanan kaset
j. Charge connector : berfungsi sebagai kabel charger untuk mengcas baterai pada pesawat rontgen ini.
4. Standart Operasional :
a. Putar kunci dari posisi off ke posisi Start lalu ke posisi on
b. Atur posisi area yang akan di ekspose
c. Setting kV dan mA sesuai dengan yang dibutukan pada control table
d. Tekan tombol ekspose
e. Setelah selesai,kembalikan posisi colimator sesuai dengan posisi awalnya
f. Putar kunci dalam posisi off
5. Proses Pemeliharaan Alat :
a. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
b. Cek tombol pengendali dan pengereman
c. Cek gerakan dan pengunci tabung X-Ray tube
d. Cek fungsi colimator
e. Cek muatan dan kondisi ACCU atau Baterai
f. Cek fungsi tombol charge dan discharge
g. Cek fungsi indikator
h. Cek fungsi selektor kV dan mAs serta tombol ekspose
i. Cek dan ukur keluaran kV dan mAs
j. Cek fungsi shutter tanpa mengisi muatan kondensator
k. Lakukan uji kinerja alat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar lah yang baik, dan mengkritik dengan santun.