Minggu, 30 Desember 2012

Pra dan instalasi STIRRER MAGNETIC


A. Pra instalasi STIRRER MAGNETIK
  • Siapkan meja untuk penempatan alat stirrer magnetik
  • Siapkan stop kontak yang digunakan untuk menghubungkan alat dengan PLN. Tegangan PLN 220V AC 
  • Saluran listrik harus terdiri dari 30A khusus dengan tegangan yang dimuat +3% atau -5% dari nilai tegangan instrumen 
  • Suhu ruangan harus bersuhu minimal 200C sampai 300 dan kelembaban ruangan harus kurang dari 90% sehingga alat dapat bekerja dengan maksimal
  • Persiapkan aksesoris yang digunakan pada alat seperti ruder dan tabung untuk tempat mengaduk


B. Instalasi  STIRRER MAGNETIK
  • Letakkan alat di atas meja.
  • Sambungkan stirrer magnetik dengan catu daya
  • Siapkan tabung untuk mengaduk larutan
  • Letakkan tabung tersebut diatas plate
  • Setting suhu, waktu, dan kecepatan putaran yang diinginkan
  • Stirrer magnetik harus mempunyai ruang tambahan 12 inci di setiap sisi
  • Jangan memasukkan benda- benda asing ke dalam tabung pada saat pengoperasiaan
  • Menjaga suhu ruangan agar tetap stabil serta ventilasi udara yang telah dipersiapkan
  • Jangan menempatkan benda apapun di atas stirrer



C.  Trouble Shooting
  • Pada saat alat beroperasi, alat bisa mengaduk dan kecepatannya sesuai tetapi suhu tidak sesuai dengan yang diinginkan. Apa penyebabnya?

D.  Penyelesaian
  • Yang perlu di cek adalah di bagian hot plate yaitu di heaternya, karena yang mengeluarkan panas di stirrer adalah heater





Pra dan instalasi AAS (spektrofotometer serapan atom)

Apabila sebelumnya saya telah menjelaskan tentang apa itu AAS (Spektrofotometer serapan atom), kali ini saya akan menjelaskan mengenai pra instalasi, instalasi, trouble shooting, serta bentuk penyelesaiannya, semoga bermanfaat:

A. PRA INSTALASI AAS


Sebelum melakukan analisis dengan AAS harus melalui 3 tahap yaitu  preparasi sampel, pembuatan standar dan pemeriksaan dengan AAS.1.

  • Preparasi sampelSampel, biasanya berupa cairan atau padatan, terlebih dahulu diubah menjadi atom lebih dulu, oleh perangkat atomisasi (berupa nyalaatau tungku grafit). Sampel air 50 ml ditambah asam nitrat pekat 5 mlkemudian dipanaskan, hingga volume menjadi setengahnya. jangan sampai mendidih disebut juga destruksi dengan maksud untuk mendapatkansampel yang benar-benar murni. Dinginkan, saring dan masukkan kedalam labu takar untuk mengambil sisa-sisa endapan yang masih adadalam sampel yang dipanaskan. Volume akan menyusut kemudiantambahkan aquadest sehingga volumenya menjadi 50 ml.2.


  • Pembuatan standar Untuk mengetahui sampel yang kita pakai benar-benar murni kitaharus memiliki standar. Standar dibuat dari larutan standar 1000 ppmdengan min 5 buah pengenceran. Pengenceran tergantung dari jenis yangdianalisis.3.

  •  Pemeriksaan AAS Setelah mendapatkan sampel yang benar-benar jernih dan larutan standar baru kita melakukan pemeriksaan dengan A

Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) / Spektrofotometer Serapan Atom



1. Pengertian 

Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi oleh atom bebas. 

2. Prinsip Dasar 

Spektrofotometer serapan atom (AAS) merupakan teknik analisis kuantitafif dari unsur-unsur yang pemakainnya sangat luas di berbagai bidang karena prosedurnya selektif, spesifik, biaya analisisnya relatif murah, sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar, waktu analisis sangat cepat dan mudah dilakukan. AAS pada umumnya digunakan untuk analisa unsur, spektrofotometer absorpsi atom juga dikenal sistem single beam dan double beam layaknya Spektrofotometer UV-VIS. Sebelumnya dikenal fotometer nyala yang hanya dapat menganalisis unsur yang dapat memancarkan sinar terutama unsur golongan IA dan IIA. Umumnya lampu yang digunakan adalah lampu katoda cekung yang mana penggunaanya hanya untuk analisis satu unsur saja. 
Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Metode serapan atom hanya tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada temperatur. Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu unit teratomisasi, sumber radiasi, sistem pengukur fotometerik. 
Teknik AAS menjadi alat yang canggih dalam analisis. Ini disebabkan karena sebelum pengukuran tidak selalu memerlukan pem

Pra dan instalasi inkubator shaker

Inkubator Shaker  adalah merupakan alat laboratorium  yang berfungsi sebagai Perangkat inkubasi yang menyediakan getaran untuk aplikasi biomedis.

berikut saya akan menjelaskan Pra instalasi, instalasi, trouble shooting, beserta penyelasaiannnya:
 

A. Pra Instalasi Incubator Shaker
1.        Siapkan tempat yang rapih untuk manaruh incubator shaker
2.        Siapkan stop kontak yang digunakan untuk menghubungkan alat dengan PLN.     Tegangan PLN 220V AC
3.        SDM yang handal dan berpengalaman
4.        Persiapkan aksesoris yang digunakan pada alat seperti tabung untuk tempat larutan

B. Instalasi Incubator Shaker
1.        Letakkan alat di tempat yang sudah ditentukan
2.        Sambungkan incubator shaker dengan catu daya
3.        Siapkan tabung larutan
4.        Masukkan ke dalam incubator dan letakkan tabung tersebut diatas plate
5.        Setting suhu, waktu, dan kecepatan putaran yang diinginkan
6.        Letakkan tabung sesuai tempat yang tersedia,dan tidak beracak
7.        Jangan memasukkan benda- ben

Sabtu, 29 Desember 2012

Standar Pengoperasian ECG Cardifax




  1. Menyiapakan ECG untuk Melakukan Pengukuran

1 .Peletakan Instrment ECG :
- hindari peletakan ECG dekat dengan kabel tegangan tinggi, peralatan ultrasonik
- Usahakan ruangan confortable, temperature dan humidinya..
- Pilih ruangan yang tenang, meja pasien yang nyaman
- pasitkan ECG dipasang memeunhi stndar keselamat dan ground yang benar.

2.      Penyambungan LEAD
 Pastikan ketika memasang elektroda ke pasien, peralatan dalam kondisi off

3. Penyambuangan LEAD GROUND
Pastikan relaibel ground handal, untuk menghindari bahaya shcocklistrik.
Begitu juga untuk mengurangi interfensi frekuensi tegangan jala-jala dan gelombang radio ketika beroperasi dengan battery.

4. Penyambungan Kabel Power
- Pastikan switch powerECG dalam keadaan off ketika menyambungkan kabel power.

5. Pemeriksaan Kertas Perekam
Periksa untuk melihat kertas perekam ECG telah terpasang.

6. Pemeriksaan Awal
Bertujuan untuk memastikan bahwa instrument bekerja dengan benar.
Switch on pesawat :
- Lead Selector    :  Teset
- Sensitivity         :  1
- EMG Filter : off
- Hum Filter   : off
- Recording SW : Stop
Tekan tombol strat,

Kamis, 27 Desember 2012

Gombalan ancur!!


mau bagi-bagi gombalan ancur gue aja, semoga bermanfaat.
  •  apa bedanya  sama kamu hayo? | engga? apa emang? | kalo gatel enaknya di GARUK! Kalo kamu enaknya di gerayangin kali ya. *gampar


  • kamu adalah sesuatu yang selalu aku tulis, tapi aku adalah sesuatu yang tak pernah kamu baca

  •  *pacran habis ciuman*  
            yank mulut aku kok jadi gatel gini ya? kamu habis makan udang? kan aku alergi sama udang!!!
           | engga kok,aku cuma habis makan makanan sisa di tempat sampah aj tuuuh!!!!

  • KUDAki gunung hanya untuk bertemu kamu, kuGALI sumur hanya agar KUDApat MEMUASKAN KAMU!!  

  • kamu tau arti kata tunggang bagi aku?? yaitu TUnjukkanlah apa yaNG bisa kamu lakukan, aGar aku dapat mencintaimu sepanjaNG hidup ku. #jleeeeb #BIMBAL

  •  kuda apa yang bikin galau pas ketemu pacar hayo?? KUDAtang kamu lagi maen KUDA-KUDAan sama cwok orang. 

Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC

Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman suatu zat.



Cari Kalibrasi pH Meter
Untuk kalibrasi pH-meter diperlukan buffer standar 4, 7 dan 10
  • Siapkan alat pH-meter beserta elektrode dan larutan buffer
  • Nyalakan alat dan pilih mode kalibrasi
  • Bilas elektrode dengan aquadest dan celupkan dalam larutan buffer yang pertama (pH buffer 4)
  • Bilas elektrode dengan aquadest dan celupkan dalam larutan buffer yang kedua (pH buffer 7)
  • Bilas elektrode dengan aquadest dan celupkan dalam larutan buffer yang ketiga (pH buffer 10)
  • catat slope dan bandingkan dengan range slope pada manual alat, pH meter dapat digunakan bila berada dalam range yang terdapat pada manual alat
Kaliberasi pH meter memang sebaiknya dilakukan menggunakan 3 buffer yaitu buffer asam (biasanya ph 4), buffer netral (pH mendekati 7, kadang ada yang

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

I. PENGANTAR ILMU SOSIAL DASAR DAN BUDAYA DASAR

1.Hakikat dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan demikian ilmu sosial dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Sedangkan budaya dasar sendiri adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.


Ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada di masyarakat
Konsep-konsep sosial
Individu, keluarga, dan masyarakat
2.Ilmu sosial dasar sebagai mata kuliah berkehidupan masyarakat
Dengan mempelajari ilmu sosial dasar untuk membantu meningkatkan kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah di sekitarnya.

3.Pengertian tujuan ilmu sosial dasar dan budaya dasar
Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat di tingkat

Panduan pemakaian osciloscope

Panduan pemakaian oscilloscope

Osiloskop adalah sebuah perangkatatau alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapatd idalam perangkat elektronik.



 Fungsi dari tiap-tiap bagian:

 1. POSITION :
Untukmengaturposisiberkas signalarah vertical untuk channel

2.DC. BAL :
Untukmenyeimbangkan DC vertical gunapemakaian channel 1 (atauY ),
Penyetelandilakukansampaiposisigambardiampadasaatvariabeldiputar.

3. INPUT :
 Terminal masukanpadasaatpengukuranpada CH 1 jugadigunakanuntuk
Kalibrasi.

4. AC ?GND ? DC
Posisi AC = Untukmegukur AC, objekukur DC tidakbisadiukurmelalui
Posisiini, karena signal DC akanterblokirolehkapasitor.
Posisi GND = Terminal initerbu

members

Label