Nama
alat : Sphygmomanometer
Fungsi : alat yang di gunakan untuk mengukur tekanan
darah yang bekerja secara manual
saat
memompa maupun mengurangi tekanan pada manset dengan sistem non
invasive.
Spesifikasi : Type
= raksa
Max . error tolerance = +/- 3 mm Hg
99.99% pure mercury
Cuff dengan 2 tabung
Bagian
bagian Alat
:
1)
Pasien
: Objek yang akan diperiksa tekanan darahnya
2)
Cuff
: manset yang berfungsi menahan laju aliran darah
3)
Bulb
& valve : memberi tekanan udara pada cuff dan air raksa
4)
Measure
unit: tempat air raksa dan melihat salit pengukuran tekanan darah
Pra
Instalasi Alat :
1)
Letakkan
ditempat yang aman
2)
Teknisi
yang bisa mengoperasikan alat
3)
Siapkan
aksesoris alat
Instalasi
alat :
1) Pemeriksa memasang kantong karet terbungkus kain (cuff)
pada lengan atas.
2) Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam.
3) Kantong karet kemudian dikembangkan dengan cara
memompakan udara ke dalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh
darah lengan (brachial artery) sehingga aliran darah terhenti sementara.
4) Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan
memutar sumbat udara.
5) Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada
dua hal yang harus diperhatikan pemeriksa. Pertama, jarum penunjuk tekanan,
kedua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat
terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk
tekanan adalah nilai tekanan sistolik.
6) Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi
denyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan
oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut tekanan
diastolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar lah yang baik, dan mengkritik dengan santun.