SUMBER KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor lima gol tanpa balas dalam laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (10/9/2013) malam.
Gol pertama Indonesia diciptakan oleh Ilham Udin pada menit ke-12. Pemain bernomor punggung 20 tersebut berhasil menjaringkan bola seusai memanfaatkan umpan dari Maldini.
Berselang lima kemudian, Ilham kembali mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir karena wasit menilai Ilham melakukan handsball sebelum mencetak gol. Meski begitu, Evan Dimas dan kawan-kawan tetap konsisten menyerang.
Perjuangan tim besutan Indra Sjafri tersebut kembali membuahkan hasil pada menit ke-27. Kali ini, tembakan keras yang dilepaskan Hargianto dari luar kotak penalti membuat bola bersarang ke pojok kanan gawang Brunei.
Indonesia kemudian hanya butuh waktu tiga menit untuk menciptakan gol ketiga lewat aksi Ilham. Ilham dengan skill individunya berhasil melewati tiga pemain lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Brunei.
Indonesia yang unggul 3-0 tak mengendurkan serangannya. Dengan memperagakan permainan cepat, mereka terus menggempur pertahanan lawan. Namun sayang, Garuda Muda gagal mencetak gol tambahan. Beberapa peluang emas terbuang sia-sia akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur.
Selepas turun minum, Indonesia kembali terlihat menguasai permainan. Usaha keras mereka pun membuahkan hasil pada menit ke-60. Evan Dimas dengan jeli memberikan umpan terobosan kepada Muchlis yang merangsek ke dalam kotak penalti lawan. Begitu menguasai bola, Muchlis melepaskan tendangan mendatar yang membuat kiper Brunei kesulitan menjangkau bola.
Muchlis kembali mencetak gol pada menit ke-85. Begitu menerima bola di dalam kotak penalti lawan, pemain bernomor punggung 10 tersebut melepaskan tembakan mendatar yang membuat bola bersarang ke sisi kiri gawang Brunei. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Indonesia 5-0.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar.
Gol pertama Indonesia diciptakan oleh Ilham Udin pada menit ke-12. Pemain bernomor punggung 20 tersebut berhasil menjaringkan bola seusai memanfaatkan umpan dari Maldini.
Berselang lima kemudian, Ilham kembali mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir karena wasit menilai Ilham melakukan handsball sebelum mencetak gol. Meski begitu, Evan Dimas dan kawan-kawan tetap konsisten menyerang.
Perjuangan tim besutan Indra Sjafri tersebut kembali membuahkan hasil pada menit ke-27. Kali ini, tembakan keras yang dilepaskan Hargianto dari luar kotak penalti membuat bola bersarang ke pojok kanan gawang Brunei.
Indonesia kemudian hanya butuh waktu tiga menit untuk menciptakan gol ketiga lewat aksi Ilham. Ilham dengan skill individunya berhasil melewati tiga pemain lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Brunei.
Indonesia yang unggul 3-0 tak mengendurkan serangannya. Dengan memperagakan permainan cepat, mereka terus menggempur pertahanan lawan. Namun sayang, Garuda Muda gagal mencetak gol tambahan. Beberapa peluang emas terbuang sia-sia akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur.
Selepas turun minum, Indonesia kembali terlihat menguasai permainan. Usaha keras mereka pun membuahkan hasil pada menit ke-60. Evan Dimas dengan jeli memberikan umpan terobosan kepada Muchlis yang merangsek ke dalam kotak penalti lawan. Begitu menguasai bola, Muchlis melepaskan tendangan mendatar yang membuat kiper Brunei kesulitan menjangkau bola.
Muchlis kembali mencetak gol pada menit ke-85. Begitu menerima bola di dalam kotak penalti lawan, pemain bernomor punggung 10 tersebut melepaskan tembakan mendatar yang membuat bola bersarang ke sisi kiri gawang Brunei. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Indonesia 5-0.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar lah yang baik, dan mengkritik dengan santun.